Pemograman Bahasa C

Bahasa C adalah suatu bahasa pemrograman. Bahasa C termasuk sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah, maksudnya bahasa C bisa dipelajari dengan lebih mudah karena mudah dimengerti tetapi mempunyai kemampuan yang tinggi. Bahasa pemrograman C sangat cocok untuk memperkenalkan konsep pemrograman untuk pemula. Dalam artian, pemula yang belum pernah nyobain coding. Usia bahasa pemrograman C memang sudah tua, namun masih banyak orang yang menggunakannya hingga saat ini.

Bahasa C atau dibaca “si” adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan general-purpose yang digunakan dalam sehari-hari. Maksud dari general-purpose adalah bisa digunakan untuk membuat program apa saja. Bahasa C dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson. Bahasa C telah menginspirasi banyak bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, Java, PHP, Javascript, dll. Bahasa-bahasa tersebut memiliki sintaks mirip dengan C. Bahasa C dijuluki juga sebagai “God’s programming language”, artinya bahasa C ayah dari semua bahasa pemrograman lain.

Semua bahasa mempunyai kelemahan atau kelebihan sendiri-sendiri. Begitu juga dengan bahasa C.  Adapun sebagian kelebihan dari bahasa C adalah sebagai berikut :

  1. Banyak memiliki operator untuk mengolah/memanipulasi
  2. Bahasa C termasuk sebagai bahasa yang terstruktur sehingga program dapat lebih mudah dipahami atau dikembangkan.
  3. Bahasa C lebih mudah dimengerti karena lebih mirip kepada bahasa
  4. Kecepatan eksekusi
  5. Mengenal data

Sedangkan kelemahannyan adalah

  1. Banyak menggunakan operator.
  2. Perlunya ketelitian dalam penulisan program karena perintah (statement) dalam bahasa C bersifat case sensitive (huruf kapital dan huruf kecil dibedakan)

Kekurangan-kekurangan tersebut akan banyak terjadi pada awal-awal mempelajari bahasa C. Tetapi semakin kita sering menggunakan dan mempelajarinya maka kesulitan tersebut akan berkurang.

Jika kita ingin menggunakan bahasa c kita membutuhkan 2 alat yaitu teks editor atau compiler. Teks editor digunakan untuk menuliskan kode program, sedangkan compiler digunakan untuk menterjemahkan program tersebut agar dapat dimengerti oleh komputer.  Teks editor yang biasa digunakan adalah Notepad++, Vs Code dll sedangkan untuk compiler kita dapat menggunakan MinGW (offline), Jdoodle, Glot.io, Repl.it (online). Jika kita ingin menggunakan keduanya dalam satu paket, kita dapat menggunakan IDE (Integrated Development Environment). IDE merupakan sebuah teks editor khusus dengan compiler di dalamnya contohnya adalah codeblocks atau lainnya.

Beberapa alasan mengapa memakai bahasa pemrograman C

  • C adalah bahasa pemrograman yang paling populer saat ini, Dengan banyaknya programmer bahasa C, membawa pengaruh semakin mudahnya kita menemukan pemecahan masalah yang kita dapatkan ketika menulis program dalam bahasa C. Pengaruh positif lain adalah semakin banyaknya kompiler yang dikembangkan untuk berbagai platform (berpengaruh ke portabilitas).
  • C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi, Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.
  • C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel, Dengan menguasai bahasa C, kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis program mulai dari operating system, word processor, graphic processor, spreadsheets, ataupun kompiler untuk suatu bahasa pemrograman.
  • C adalah bahasa pemrograman yang bersifat moduler, Program C ditulis dalam routine yang biasa dipanggil dengan fungsi. Fungsi-fungsi yang telah kita buat, bisa kita gunakan kembali (reuse) dalam program ataupun aplikasi lain.

Untuk manfaat yang kita dapatkan jika kita mempelajari bahasa C

  1. Memahami cara kerja komputer

Mempelajari bahasa C memudahkan dalam memahami dan memvisualisasikan cara kerja sistem komputer. Ini mencakup aspek manajemen memori komputer, arsitektur, dan konsep keseluruhan yang mendorong proses pemrograman. Saat sudah memahami cara kerja komputer, developer dapat merancang aplikasi dan web dengan lebih maksimal untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna.

  1. Lebih mudah mempelajari bahasa pemrograman lain

Pengetahuan tentang bahasa C dapat mempermudah proses mempelajari bahasa lain, sebab banyak bahasa pemrograman berbeda yang terinspirasi dari bahasa C. Bahasa-bahasa yang berkaitan dengan bahasa C biasanya memiliki kemiripan dalam syntax, operator, dan tipe data.

  1. Menyederhanakan proses testing dan debugging

Dalam bahasa pemrograman C, struktur data dan variabel harus ditulis secara lengkap dan jelas. Dengan ini, kompiler dapat memanfaatkannya untuk mendeteksi berbagai bug pada saat proses kompilasi. Selain itu, bahasa C mendukung konsep prosedural. Artinya, developer dapat membagi perintah satu per satu lalu menggabungkannya untuk membentuk program yang lebih kompleks dan lebih besar. Pemberian serangkaian perintah secara berurutan meningkatkan efisiensi testing dan mempermudah dalam mengevaluasi error dan segera menghapusnya.

  1. Dapat berinteraksi dengan banyak bahasa pemrograman lain

Bahasa C dapat berinteraksi dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti JavaScript, Python, dan Java. Selain itu, C juga berguna dalam mengkomunikasikan ide dan konsep pemrograman dalam tim karena bersifat universal.

  1. Bahasa pemrograman yang efisien dan mudah digunakan

Bahasa C hanya memiliki 32 keywords yang terkandung bersama dengan function bawaan dan tipe data. Selain itu, C memiliki library yang dapat diakses dan digunakan kapan pun. Fitur ini menjadikan C efisien dan mudah digunakan, terutama saat mengembangkan program yang kompleks.

Daftar Pustaka

  • https://www.dicoding.com/blog/belajar-pemrograman-c-pemula/
  • https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/471/jbptunikompp-gdl-ekobudis-23507-1-babipe-c.pdf
  • https://revou.co/kosakata/bahasa-c
  • https://toghr.com/sejarah-bahasa-pemrograman-c/