Mengenal Bahasa Singkong dalam Pemrograman Komputer
BINUS ONLINE LEARNING kembali mengadakan kegiatan BOLD Series pada tanggal 19 Januari 2022. BOLD Series kali ini berjudul “Menggunakan Bahasa Singkong untuk Memulai Pemrograman Komputer”. Acara ini diisi oleh Dr. Noprianto selaku Direktur PT. Stabil Standar Sinergi dan moderatori oleh Devriady Pratama, S.kom., M.T.I selaku Dosen Computer Science BINUS ONLINE LEARNING. Acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta melalui zoom dan live streaming yang tersedia.
Bahasa pemrograman singkong terinspirasi dari tanaman singkong. Bahasa pemrograman Singkong merupakan bahasa pemrograman yang tidak membedakan huruf besar atau kecil, dynamically typed, prosedural, dan interpreted, yang berjalan pada Java Virtual Machine. Selain itu, Bahasa singkong dalam pemrograman merupakan bahasa pemrograman yang relatif sederhana dan aturan yang perlu ditaati juga relatif sedikit. Bahasa singkong dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis aplikasi yang dapat dilengkapi dengan Graphical User Interface dan terhubung ke berbagai sistem database relasional. Aplikasi yang dikembangkan tersebut dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi dimana Java tersedia.
Karakteristik dari bahasa pemrograman singkong, yaitu:
- Bahasa singkong tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil untuk nama variabel, nama fungsi, ataupun kata kunci.
- Bahasa singkong tidak mengharuskan sebuah variabel dideklarasikan dengan tipe tertentu. Hal ini cukup memberikan nilai untuk sebuah variabel dan tipenya akan ditentukan pada saat program berjalan.
- Bahasa singkong adalah bahasa pemrograman prosedural yang banyak menggunakan fungsi, baik yang telah disediakan ataupun dibuat sendiri oleh programmer.
- Kode program Singkong akan dijalankan lewat interpreter Singkong.
Kesimpulan yang disampaikan oleh moderator adalah “Ada bahasa baru yaitu bahasa high level dengan nama singkong yang terinspirasi dari tanaman menjalar dan berharap dapat bekerja secara luas untuk digunakan. Bahasa singkong ini orientasinya tadi prosedural, biasa untuk barisnya kita pakai titik koma, tapi tadi saya lihat contoh bahasanya tidak ada penutup karakter, dan juga bahasa singkong ini dapat berjalan di banyak environment sistem operasi populer seperti Windows, Mac, dan sistem operasi lainnya.”
Besar harapan kami agar dengan adanya webinar BOLD Series kali ini akan dapat membantu BINUSIAN dalam memahami bahasa singkong dalam pemrograman komputer. Selain itu, buat kalian yang belum sempat mengikuti webinar BOLD series, jangan berkecil hati karena webinar BOLD series akan hadir kembali dengan topik menarik lainnya.
