BINUS Online

Sustainable Entrepreneurship: Pengertian dan Manfaatnya

Saat ini, banyak sekali model bisnis yang memanfaatkan kekayaan alam tapi melupakan keberlanjutan dari masyarakat dan alam itu sendiri. Masih banyak perusahaan yang mengeruk hasil bumi tanpa peduli dengan lingkungan atau dampak yang ditimbulkannya. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan beralih ke strategi bisnis yang menggunakan sustainable entrepreneurship. Apa itu?

Ilustrasi sustainable entrepreneurship.

Mengenal sustainable entrepreneurship

Sustainable entrepreneurship adalah salah satu jenis strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan nilai untuk masyarakat, lingkungan, dan perusahaan. Selain itu, sustainable entrepreneurship juga didefinisikan sebagai jenis praktik pengembangan bisnis yang memberikan peluang baru untuk kegiatan perusahaan yang inovatif dalam kaitannya dengan masalah ekologi dan sosial.

Sustainable entrepreneurship menekankan pada pemeliharaan alam, pendukung kehidupan, dan komunitas dalam mengejar peluang yang dirasakan untuk menciptakan produk, proses, dan layanan baru untuk keuntungan. Keuntungan tersebut dapat berupa manfaat ekonomi dan nonekonomi.

Manfaat sustainable entrepreneurship

Tidak hanya memiliki manfaat untuk masyarakat dan lingkungan, sustainable entrepreneurship juga memiliki berbagai manfaat yang bisa dirasakan oleh perusahaan. Berikut penjelasannya.

  1. Meningkatkan mutu brand

Sebagai merek dagang atau brand, perusahaan dengan strategi sustainable entrepreneurship memiliki citra yang lebih baik dan memiliki keunggulan dalam berkompetisi. Strategi yang memperhatikan lingkungan ini dapat menjangkau lebih banyak target pasar karena tidak memiliki dampak yang buruk untuk lingkungan sekitar mereka. Hal tersebut juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, terutama mereka yang sadar akan lingkungan.

  1. Mengurangi biaya operasional

Banyak perusahaan yang telah menerapkan praktik bisnis jenis ini dan terbukti telah mengalami efisiensi operasional yang lebih besar. Konservasi dan penggunaan sumber daya yang lebih baik berhasil menghasilkan operasional yang lebih efisien dan menekan biaya pengeluaran. Selain itu, perusahaan dengan konsep sustainable entrepreneurship juga dituntut untuk menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan dan dapat direproduksi. Hal tersebut tentu sangat membantu dalam mengurangi biaya operasional.

  1. Memperluas target market

Target market yang telah ada akan terus meningkat hingga diperluas dengan konsep sadar masyarakat dan lingkungan ini. Target pasar yang telah ada cenderung tetap bertahan, sedangkan target pasar baru akan muncul karena mengetahui produk perusahaan yang dijual memiliki konsep bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan masyarakat dan lingkungan sekitar. 

  1. Mudah diimplementasikan

Banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam menjalankan bisnis karena sulit menghindari pelanggaran pada UU lingkungan. Salah satu contohnya adalah adanya aturan penghapusan penggunaan minyak sawit untuk biofuel pada 2030. Hal tersebut membuat produsen minyak sawit di Indonesia dan Malaysia menjadi tertekan.

Faktor yang menjadi penyebab munculnya aturan tersebut adalah sering terjadinya deforestasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan produsen minyak sawit. Implementasi UU lingkungan dapat dengan mudah teratasi dengan menerapkan konsep sustainable entrepreneurship.

  1. Berpotensi menuai banyak investor

Pada dasarnya, konsep sustainable entrepreneurship telah memiliki reputasi yang baik di masyarakat. Dengan demikian, secara tidak langsung, bisnis jenis ini telah membentuk target market-nya sendiri. Hal tersebut juga berlaku bagi para investor yang tertarik dengan konsep bisnis seperti ini.

Tidak hanya perhatian yang mengarah pada bisnis model ini, perusahaan dengan konsep sustainable entrepreneurship pun dituntut untuk menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan. Biasanya bahan baku yang digunakan tergolong sustainable dan dapat direproduksi. Hal ini tentu dinilai lebih menguntungkan.

  1. Lingkungan kerja yang lebih sehat

Manfaat terakhir dari sustainable entrepreneurship adalah moral karyawan menjadi lebih terjaga karena lingkungan kerja yang lebih sehat. Karyawan menjadi merasa lebih aman karena terhindar dari segala jenis bahan baku yang berbahaya bagi mereka dan cenderung lebih ramah lingkungan. Karyawan merasa bahwa kesehatan mereka terawat, sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja mereka selama bekerja.

Pelajari lebih banyak mengenai konsep dan strategi bisnis yang dibutuhkan dengan kuliah S-1 online di BINUS ONLINE LEARNING. Di sini, kamu tidak hanya akan dihadapkan dengan beragam pilihan jurusan, tapi juga berbagai program menarik, seperti perkuliahan yang sepenuhnya daring dan penukaran pengalaman kerja menjadi SKS mata kuliah. Simak info selengkapnya di sini!

Whatsapp