BINUS Online

5 Contoh Pentingnya Skill Critical Thinking dalam Pekerjaan

Bagi kamu yang sedang dalam proses mencari kerja, berpikir kritis atau dikenal dengan critical thinking menjadi skill yang harus dimiliki. Secara umum, critical thinking selain diartikan sebagai proses berpikir mendalam, juga mencakup kemampuan untuk evaluasi diri dan membuat seseorang jadi lebih mandiri. Lalu, apa saja pentingnya skill ini dalam dunia kerja? Berikut beberapa di antaranya yang perlu kamu tahu.

Observasi suatu masalah

Manfaat dari berpikir kritis yang utama adalah memudahkan seseorang untuk mengobservasi masalah yang ada. Pada dasarnya, orang dengan kemampuan critical thinking yang tinggi akan selalu berpikir rasional dan logis serta memiliki alasan yang jelas. Semua itu tidak akan bisa bila tidak ada observasi masalah terlebih dahulu.

Keuntungannya adalah kamu akan lebih mudah dalam mengantisipasi hal buruk dengan kemampuan observasi yang matang. Kamu tidak akan mudah percaya terhadap siapapun tanpa adanya observasi, sehingga tidak mudah tertipu.

Kemampuan analisis tinggi dan meningkatkan kreativitas

Karena kamu memiliki kemampuan observasi suatu masalah, secara tak langsung kemampuan analisis yang kamu miliki pun akan berkembang. Kemampuan analisis ini dapat membantumu untuk menemukan ide-ide baru dan melakukan evaluasi jika terdapat kekurangan. Hal ini tentu sangat penting dan bermanfaat ketika tempat kerjamu membutuhkan pendapatmu. Di sisi lain, critical thinking dapat mengasah kreativitasmu. Sebagai contoh, kamu dapat menemukan cara baru yang lebih tepat untuk menghadapi pekerjaan yang berat dan dalam situasi yang berat sekalipun.

Cepat tanggap dalam menjawab pertanyaan dan adaptasi

Dalam dunia kerja di era modern seperti sekarang, seseorang memang dituntut untuk lebih tanggap dalam segala hal, mulai dari menjawab pertanyaan hingga beradaptasi dengan lingkungan kerja. Sayangnya, tidak semua orang dapat melakukan hal itu dengan baik.

Bila kamu memiliki kemampuan critical thinking yang baik, hal tersebut sangatlah membantu. Dari proses berpikir secara analisis seperti dijelaskan di atas, kamu akan menemukan potensi dalam lingkungan kerja yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Kamu pun dapat melihat pula sisi negatif dan positif di situasi tertentu. Ketika ada pertanyaan dari orang lain, kamu pun bisa dengan mudah menjawab berkat kemampuan analisis yang tajam.

Komunikasi lancar dan tenang bila ada perbedaan pendapat

Ketika berdiskusi untuk memecahkan sebuah jalan keluar, terkadang seseorang bisa saja terpancing emosinya karena egonya yang tinggi. Jika hal itu terjadi, sebenarnya ini adalah sifat buruk yang dapat menghambat karirmu di dunia kerja karena dapat mengganggu proses komunikasi.

Critical thinking bisa mengasah bagaimana cara komunikasi dan cara kamu menyampaikan ide secara terstruktur dan informatif. Misalnya dalam menyampaikan presentasi saat meeting di kantor atau pada saat berbicara dengan orang lain.

Menemukan solusi terbaik dalam suatu masalah

Manfaat terakhir dari critical thinking yang terasah dengan baik adalah kemampuan menemukan solusi yang cepat dan terbaik ketika menghadapi masalah. Ingat, dunia kerja memang selalu dipenuhi dengan konflik, isu, dan tantangan. Termasuk juga masalah internal dengan rekan kerja, perusahaan, dan lain sebagainya.

Pada saat kamu melatih proses critical thinking, kamu juga bisa menemukan kesalahan yang bisa saja tidak terpikirkan oleh tim atau orang lain. Kamu pun menjadi lebih tajam dalam melihat permasalahan dan berusaha menyimpulkan jalan keluar dari masalah tersebut. Kemampuan problem solving inilah yang penting dimiliki dalam dunia kerja.

Bagaimana meningkatkannya?

Setelah kamu mengetahui apa saja manfaat critical thinking di dalam pekerjaan, mungkin kamu juga bertanya-tanya bagaimana untuk meningkatkannya. Setidaknya ada tiga cara yang bisa kamu coba lakukan.

Pertama, jangan malu untuk bertanya. Dengan bertanya, secara tidak langsung akan meningkatkan pola pikir kritis karena rasa ingin tahu yang tinggi. Bertanya pun bisa dilakukan terhadap diri sendiri dan orang lain. Untuk memudahkanmu, bisa menggunakan pola 5W1H (what, why, where, when, who, dan how).

Kedua, cobalah untuk menjadi seorang pendengar yang baik. Maksudnya di sini, kamu harus mendengarkan lawan bicara atau ketika menyampaikan gagasan. Cara ini dirasa cukup ampuh untuk memberikan respon terhadap sesuatu dan kondisi yang terjadi, serta membuat suasana menjadi semakin produktif.

Ketiga, kemampuan critical thinking bisa diasah dengan melalui kuliah online di BINUS Online Learning. Meski melalui platform online, namun metode ini sangat baik melatih berpikir kritis seseorang, terutama bagi mahasiswa yang punya kesibukan tersendiri. Terlebih lagi, BINUS Online Learning memiliki metode pembelajaran terbaik dari mentor berpengalaman. Fasilitas ini akan membuat kemampuanmu dalam critical thinking semakin terasah sambil mengejar gelar S1.

Whatsapp