Mau Buka Usaha Dagang? Belajar Akuntansi Dagang Juga Yuk! Part (1)

Apa kabar Anda hari ini?

Pertanyaan ini tidak lagi bicara terkait kondisi pribadi kita sejak Covid-19 menjadi tamu utama yang mencuri perhatian tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Dampak Covid-19 tidak hanya bicara kesehatan tapi juga bicara tentang sumber pendapatan individu atau korporasi secara menyeluruh. Pertanyaan yang selalu menjadi isu utama adalah

Apa kabar Usaha Anda hari ini?

Di masa Covid-19 ini mungkin dari kita terkena imbas PHK ataupun sumber pendapatannya menurun drastis. Di masa ini kita ‘dipaksa’ untuk memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kita. dan menariknya, adanya kondisi Covid-19 ini, beberapa dari warga Indonesia melihat sebagai peluang di antara keputusasaan dan kesulitan di hidup new normal ini. Topik ini menarik bagi kita yang sedang ingin mencoba untuk membangun suatu usaha namun ingin berhati-hati terkait pengaturan keuangan karena cukup beresiko untuk membangun usaha baru di tengah masa pandemic ini. Pengaturan keuangan dapat kita lakukan dengan pencatatan keuangan yang konsisten dan benar.read more

Jika Anda memilih untuk membuka atau sedang merintis usaha dagang, misalnya minimarket maka topik ini bisa menjadi referensi dalam pembuatan laporan keuangan Anda.

Perusahaan dagang atau merchandising companies adalah perusahaan yang sumber pendapatannya lebih utama untuk menjual barang daripada jasa. Contoh dari perusahaan dagang adalah misalnya toko menjual produk makanan, kebutuhan pokok, perabot rumah tangga, minimarket, supermarket, dll. Perusahaan dagang dibagi menjadi 2 jenis yaitu wholesaler dan retailer. Wholesaler adalah pihak yang membeli produk dalam jumlah besar kepada perusahaan penyedia untuk tujuan dijual dan didistribusikan ke pihak lain tanpa adanya kesepakatan dengan pihak manapun. Berbeda dengan distributor, adanya kesepakatan kerja yang resmi antara pihak penyalur dengan perusahaan terkait. Maka dari itu, biasanya setiap perusahaan memiliki distributor resmi di berbagai daerah tetapi tidak memiliki wholesaler. Sedangkan retailer atau pengecer adalah pihak yang membeli dalam jumlah besar dan menjual barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi mereka atau bisnis biasanya dalam jumlah yang lebih sedikit.

Terkait siklus operasi, perusahaan dagang mempunyai sikus operasi yang lebih panjang dari perusahaan jasa. Salah satu yang membedakannya adalah adanya merchandise inventory (persediaan barang dagangan).

Nah sekarang kita mulai dengan pencatatan transaksi pembelian persediaan barang dagangan.

PEMBELIAN

Perusahaan dapat melakukan pembelian secara tunai dan kredit. Umumnya pada saat kita menerima barang dagangan tersebut, pada saat itulah kita perlu mencatat transaksi pembelian barang dagangan. Dokumen yang dibutuhkan saat mencatat adalah invoice dari supplier.

Adapun biaya-biaya yang akan muncul saat kita melakukan pembelian adalah :

  1. Biaya angkut

Biaya angkut atas pembelian barang dagangan dapat menjadi beban penjual atau beban pembeli sesuai dengan kesepakatan. Dua istilah yang dikenal umum yaitu FOB Shipping Point dan FOB Destination. FOB singkatan dari Free On Board. FOB Shipping Point adalah sisi pembeli yang harus membayar biaya angkut tersebut dan mengakui inventory pada saat barang sudah keluar dari gudang penjual sedangkan FOB Destination penjual penjual menanggung biaya angkut barang sampai dengan barang tersebut sampai di gudang pembeli

  1. Retur Pembelian

Jika barang yang diterima rusak, atau tidak sesuai permintaan pembeli dapat mengajukan pengembalian atau pengurangan biaya (purchases return and allowances). Jika pembeli mengembalikan barang kepada penjual disebut purchase return, sedangkan jika pembeli memutuskan tetap mengambil barang tersebut dan meminta pengurangan harga karena barang tersebut kualitasnya tidak sesuai dengan yang dipesan disebut purchase allowances.

  1. Pada pembelian barang secara kredit, penjual dapat memberikan pengurangan harga (purchase discount) jika pembeli membayar lebih cepat dari Credit Terms. Credit terms berisikan jumlah cash discount dan periode waktu pembayaran yang ditawarkan kekonsumen. Credit terms tersebut antara lain: 2/10, n/30 artinya:
    • Penjual akan memberikan diskon sebesar 2% jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari setelah tanggal invoice.
    • Sedangkan jatuh tempo pembayaran tanpa dikenai bunga adalah pada hari ke-30. 1/10 EOM, artinya penjual akan memberikan diskon sebesar 1% jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari, sedangkan jangka waktu pembayaran adalah sampai dengan akhir bulan.
    • n/30 artinya penjual tidak menawarkan discount, jangka waktu pembayaran adalah 30 hari.

PENJUALAN

Secara umum pendapatan sudah dapat diakui oleh perusahaan pada saat ketika kepemilikan barang telah dipindahkan dari penjual kepada pembeli tepatnya pada saat invoice penjualan telah terbit walaupun customer belum membayar atau perusahaan belum menerima uang tunai dari customer.

Sama seperti pada aktivitas pembelian, ada biaya yang muncul pada saat terjadi penjualan barang, yaitu:

  1. Sales return and allowances

Pembeli mengembalikan barang yang dibeli karena pada saat barang diterima, barang tersebut dalam kondisi rusak atau tidak sesuai dengan permintaan.

  1. Sales discounts

Untuk menarik customer, perusahaan biasanya memberikan promosi potongan harga/diskon pada saat customer melakukan pembelian dengan ketentuan-ketentuan yang ditentukan perusahaan, misalnya apabila pembayaran dengan rentan waktu yang ditentukan atau kuantitas barang, dll.

Lalu, setelah kita tau secara umum apa yang terjadi di dalam perusahaan dagang, bagaimana kita mencatatnya dalam pembukuan perusahaan? sebelum kita menjurnal pastikan terlebih dulu, perusahaan menggunakan sistem inventory yang mana? Perpetual Inventory System atau Periodic Inventory System. Pertanyaannya, Apa yang dimaksud Perpetual dan Periodic?

Nah di artikel selanjutnya kita akan membahas mengenai perbedaan penilaian Inventory dan pencatatan transaksi pembelian dan penjualan. Kita ketemu di artikel 2 yaaa. (FM)

REFERENSI

Weygandt, Kimmel, Kieso.  (2013). Financial Accounting, IFRS Edition.  2nd Edition.  JWS.  New

Jersey. Chapter 5

https://accurate.id/bisnis-ukm/mengetahui-lebih-jauh-tentang-wholesale/

https://id.wikipedia.org/wiki/Eceran