BINUS Online

7 Langkah Mudah Membuat Design yang Baik Untuk Aplikasi Anda

Dengan perkembangan internet yang cukup pesat maka kehidupan kita semakin dimudahkan dengan hadirnya berbagai macam aplikasi. Dalam membuat aplikasi agar terlihat menarik, maka dibutuhkan design web yang baik. Desain adalah tampilan visual atau bentuk yang diberikan pada objek tertentu, agar lebih menarik, membuatnya lebih nyaman atau untuk meningkatkan karakteristik. (Wikipedia.org)

Agar website kita terlihat menarik dan memberikan karakteristik, maka harus mengetahui cara membuat design yang baik melalui 7 langkah mudah diantaranya yaitu:

  1. Melakukan Riset Pasar

Riset pasar merupakan bagian terpenting dari pembuatan aplikasi. Melakukan riset pasar sebelum membuat aplikasi dapat membantu dalam membuat aplikasi karena melalui riset pasar kita dapat memvalidasi asumsi dan menilai kebutuhan pelanggan potensial dengan mencari tahu kesalahan apa yang dilakukan pesaing Anda dan apakah mereka mencari aplikasi seperti yang Anda miliki. Oleh karena itu, melalui kegiatan riset pasar aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan.

  1. Mencari Web Hosting yang Tepat dan Berkualitas

Sebelum mendesain website, ada hal paling penting yaitu mencarilah web hosting berkualitas untuk mempublikasikan website Anda secara online. Dalam mencari web hosting di sarankan melakukan riset singkat untuk menemukan web hosting yang tepat dan tentu harus kompatibel dengan platform yang akan Anda gunakan untuk membuat website. Selain itu, dalam menentukan web hosting perlu membaca juga review atau ulasan yang ditulis oleh para pengguna baik di blog maupun di forum.

  1. Memilih Platform untuk Membuat Website

Langkah selanjutnya adalah memilih platform untuk membuat website. Dalam membuat website diharuskan menggunakan Sistem Manajemen Konten (CMS) sebagai salah satu platform terbaik untuk membuat dan mengonlinekan website. Tools CMS ini memiliki tampilan profesional dan mudah digunakan. Platform dalam membuat website memiliki banyak pilihan CMS yang bisa Anda pilih, misalnya WordPress, Joomla, dan Website Builder yang akan membantu mendesain web semenarik mungkin untuk mengelola berbagai konten di dalam website Anda melalui sejumlah opsi sistem plugin dan tema yang telah dilengkapi dengan drag-and-drop visual builder serta bermacam-macam elemen yang dapat langsung diinstall dan diaktifkan.

  1. Menginstall Tools yang Dibutuhkan

Setelah meng-install CMS (Sistem Manajemen Konten) dalam web, Anda wajib mengaktifkan tools tambahan yang dibutuhkan untuk desain web. Hal paling utama, Anda memerlukan tema yang sesuai dengan style website yang sudah dikonsepkan sebelumnya. Supaya tidak salah menginstall tema desain untuk website, sebaiknya baca terlebih dulu berbagai review dari user dan cek apakah tema tersebut selalu diupdate. Jangan memilih tema yang terlalu banyak menuai review negatif dan sama sekali atau jarang diperbarui. Kemudian, jika sudah menemukan tema yang tepat, segera install dan aktifkan.

  1. Membuat Mockup untuk Desain Website

Langkah selanjutnya, Anda harus membuat mockup dengan menyiapkan kertas dan pensil atau pulpen. Anda akan buat sketsa tampilan website yang diinginkan. Pembuatan sketsa inilah yang kemudian disebut sebagai mockup. Setiap aplikasi dimulai dengan sebuah ide dan mockup akan berperan sebagai referensi visual ketika Anda mulai desain website. Dalam membuat mockup desain web tidak harus detail, cukup memasukkan semua elemen yang ingin Anda tampilkan ke website, buatlah daftar fitur dan diperlukan untuk menentukan cara kerja aplikasi dan fitur-fitur aplikasi yang ingin dibuat sebelum memulai mengembangkan aplikasi, serta jangan lupa menambahkan detail elemen yang diinginkan.

  1. Membuat dan Mempertajam Prototipe Desain

Setelah sudah selesai melakukan mockup pada desain web, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah memindahkan ke dalam bentuk digital atau dengan kata lain melakukan prototipe desain web. Langkah pertama dalam membuat prototipe desain web adalah membuka website builder yang telah diinstall dan diaktifkan dengan menggunakan editor CMS (Sistem Management Konten). Kemudian, tambahkan elemen yang di inginkan ke halaman website dan mulailah mengaturnya. Proses prototipe desain tergantung dari jenis plugin yang diinstall seperti memilih warna atau ukuran font yang akan digunakan.

7. Mengecek Tampilan Desain Website

Pada langkah terakhir, diperlukan untuk mengecek tampilan desain sudah terlihat bagus dan berfungsi di perangkat gadget mobile untuk memastikan bahwa desain web terlihat mulus walau dalam resolusi rendah. Terdapat banyak cara dalam melakukan pengecekan tampilan desain website. Misalnya, dengan mengakses website Anda melalui smartphone ataupun dengan cara lain bisa dicoba menggunakan Chrome Dev Tools untuk memvisualisasikan website di berbagai resolusi.

Dalam menggunakan Chrome Dev Tools, hal utama yang harus dilakukan adalah mengakses website Anda dan klik di area mana saja, kemudian pilih Inspect. Lalu lihat pada bagian atas layar terdapat beberapa kolom untuk menentukan resolusi. Oleh karena itu, Anda bisa mengetahui resolusi desain web Anda tampil dengan baik. Jika terjadi error, kembali ke prototipe dan gunakan website builder untuk. Sedangkan jika sudah tidak ada lagi error, website siap dionlinekan.

Sources

Website

https://learnappmaking.com/how-to-make-an-app/#mockups

https://simple.wikipedia.org/wiki/Design

https://en.wikipedia.org/wiki/Design#Design_and_engineering)

https://www.hostinger.co.id/tutorial/desain-website/

 Materi BINUS Online Learning

20200405 – Seminar Good Design For Your Apps , Daftar seminar : https://online.binus.ac.id/submission-form/learn-from-home-with-binus-online-learning/

Whatsapp