BINUS Online

Keunggulan & Prestasi

qs BINUS Online

Keunggulan

Fleksibel

Dalam kegiatan belajar, mahasiswa dapat melakukan interaksi dengan dosen tanpa ada batasan waktu dan tempat. Interaksi dengan dosen dan praktisi sangat diutamakan untuk mendapatkan dan meningkatkan kemampuan dan wawasan mahasiswa dalam kegiatan praktis dan pengambilan keputusan yang nyata. Metode ini sangat cocok untuk pekerja professional dan entrepreneur bahkan ibu rumah tangga yang ingin melanjutkan studi S1 tanpa terkendala dengan waktu dan tempat.

Berkualitas

Beban kegiatan belajar untuk mahasiswa sudah disiapkan dan diperhitungkan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Mahasiswa dapat fokus belajar dengan jumlah mata kuliah yang terbatas di tiap periode/semester, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal.

Online Learning menggunakan LMS (learning management system) yang terintegrasi untuk membangun jaringan interakasi antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan pembimbing akademis. Dengan demikian mahasiswa online learning dipastikan mempunyai kualitas yang sama dengan mahasiswa yang melakukan sistem perkuliahan pada umumnya.

Pembelajaran Global

Dengan metode pembelajaran online maka pembelajaran dapat dilakukan tanpa ada batasan waktu dan tempat, sehingga mahasiswa online akan berasal dari berbagai daerah dan negara yang akan dipandu oleh dosen-dosen BINUS yang tidak hanya berada di Jakarta tetapi juga yang sedang berada di luar negeri.

Prestasi

 

BINUS UNIVERSITY RAIH PENGHARGAAN DI ISODEL 2009

Sebuah Penghargaan untuk Para Pengembang Program e-pendidikan di Indonesia

BINUS UNIVERSITY kembali meraih prestasi di ajang internasional dengan berhasil memperoleh Anugerah E-Pendidikan 2009 untuk e-learning dengan kategori Inovasi dan Kreativitas, Kualitas Bahan Pembelajaran, dan Penggunaan Bahasa Indonesia. Penghargaan ini diperoleh dalam ajang “International Symposium on Open, Distance, and eLearning (ISODEL) 2009” yang digelar Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional di Yogyakarta pada tanggal 9-10 Desember 2009. Acara ini digelar oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) untuk memberikan penghargaan kepada para pengembang program e-pendidikan di Indonesia.

ISODEL 2009 yang mengusung tema Education in Digital Era: Continuos Professional Development for ICT-based Learning ini diikuti oleh 568 peserta dari 16 negara. Sementara itu 48 delegasi dari berbagai negara akan membagikan materi edukasi sebagai pembicara. Negara yang turut serta dalam kegiatan ISODEL 2009 ini antara lain: Thailand, Afrika Selatan, Malaysia, Inggris, Korea, Asia Pacific Microsoft, Filipina, Vietnam, China, dan Portugal.

Menurut Ketua Penyelenggara ISODEL 2009, Lili Gani, selain melakukan kegiatan presentasi dan diskusi, ISODEL 2009 juga mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah untuk memberikan gambaran kepada peserta tentang pemanfaatan TIK untuk pendidikan di semua jenjang, peserta juga mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Istana Kesultanan Yogyakarta.

Penerima anugerah dibagi ke dalam kategori dan ditentukan lewat kompetisi Ki Hajar (kita harus belajar), e-Learning, dan Program Televisi Bermuatan Pendidikan. Penghargaan ini sendiri diberikan kepada tiga kelompok yakni individu, kelompok maupun lembaga yang berjasa dalam mendorong pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan di seluruh Indonesia.

Whatsapp